Jaraktempuh Pantai Teluk Asmara dari Kota Malang sekitar 71 km dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar dua jam. Pantai Sendang Biru; Pantai yang berada di area sebelum Pulau Sempu ini menawarkan air biru laut yang jernih yang cocok untuk berenang dan menyelam sambil melihat biota bawah laut. jernih bening banget ya biru dan banyak perahunya buat tementemen yang pengen tahu review saya atau suasana asli yang ada di pantai sendangbiru Malang . Ini silahkan simak . Saya ini nanti nya Khansa mulai dari perjalanan dari JLS Malang Selatan menuju ke sini terus bayar parkir terus Mungkin saya akan kelilingkeliling di sini dengan suasana asli temennya itu tadi juga ada rombongan bapakibu yang dan keluarga yang . Mau menyebrang . Silakan simak nya aja kibrot nah temanteman nya kita mulai dari sini . Ya jadi itu JLS Malang Jadi kalau misalkan ke sana itu karena Balekambang ke arah Malang kota atau menyusul JLS kearah Kondang Merak temenmu ya kalau . Balik ke sana itu itu ke arah Turen kita menuju ke depan sana ke arah wana wisata Sendang Biru tementemen ada tulisannya ya itu 1,5 KM jadi kita akan menuju ke sana jadi memang nya Sengaja saya mulai dari sini temenin dia temanteman juga untuk tergambar perjalanan muncul . Ke pantai sendangbiru sendiri temen eh sebenarnya lewat sana itu juga bisa kalau misalkan temanteman dari arah Balekambang tapi . Karena ini tadi saya arahnya itu dari natur n jadi saya lewatkan di sini saja kan emang perjalanannya bisa lewat dua arah temen ya seperti ini ya untuk kondisi jalan memang aspalnya sudah bagus kalau memang tementemen tadi dari arah tulen itu banyak sekali jalan yang Perlu diperbaiki jalannya . Tuh jelek banget dan Tadi saya lewat juga ada sudah ada pengerjaan aspal sih ya Cuma ya itu tadi enggak semuanya belum semuanya temennya . Ternyata yang . Bagus cuma sampai disitu disini aspal lama adem ya aspal lama dan jalannya kecil tapi . Kalau untuk papasan . Mobil saya rasa susah temen jadi buat tementemen mungkin mungkin anteng aja lewatkan ya pas pulangnya nanti akan Terlewatkan di arah barat sana nanti saya coba tak lewat sana kalau satu setengah kilo yo yo Hai kalau jalannya bagus cepat temanteman tapi kalau jalannya jelek Yo lama jadian Wah ini kita Menyusuri hutan ini Menyusuri hutan seperti ini Hai huh huh huh. Hai jangan mau cari makan di Sendang Biru . Saja ngelesnya lapar Saya lapar sekali oke huh kaya di Jurassic Park The memang nggak dibales word jadi kalau sendangbiru kalau saya . Lihatlihat di Google melihat Hai itu memang kawasan TPI temen tempat lelang ikan yang ada di Kabupaten Malang bagus ada perahuperahu banyak itu kapalkapal banyak bukan banyak angsa ya tapi kapal banyak banyakbanyak Pokeh itu di sini ada opini pos opo iki pos. angkatan laut sendangbiru uh di sini ada angkatan lautnya tementemen Sendang Biru itu . Luar biasa yo marinir. hey hey hey Hai pa Talent Nick Okelah yo. Hai jalannya jelek . Jelek banget karena memang Semalam hujan enam ya sampai . Tadi masih hujan baru reda karena saya tadi . Mau berangkat itu masih awangawang anemon karena hujan itu saya bangun pagi itu kok . Masih hujan saya . Us saya tunggutunggu akhirnya berangkat setengah enam dari rumah ini tadi karena menunggu hujan reda dulu jam habis subuh itu udah udah reda tementemen Joe akhir saya berangkat ini menuju ke sini ke Pantai Sendang Biru yang mungkin saya sendiri juga belum . Pernah temen ya Saya sendiri juga belum pernah ke Pantai Sendang Biru itu bagusnya seperti apa yang jelas dikirimi sudah pantai temen . Ya karena ketutup sama pohonpohon jadi nggak bisa melihat seperti halnya kalau di Papuma Jember itu kan bisa Info Menarik Lainnya PantaiSendang Biru Malang – Barisan pantai di Malang Selatan memang sangat indah dan menawan. Seperti keindahan Pantai Sendiki, Pantai Kedung Celeng yang eoyohidupan nelatan di Pantai Sendang Biru, Kabupaten Malang. Foto bayu eka novanta/ sekian banyaknya pantai yang ada di Malang, terdapat satu pantai yang memiliki tempat pelelangan ikan cukup besar. Di kawasan ini berdiri beberapa bedak yang dikenal dengan kios ikan nelayan atau pasar ikan. Tempat pelelangan itu adalah Tempat Pelelangan Ikan Sendang Biru, di Kabupaten Malang. Ikan-ikan yang dijual berasal dari pantai Sendang Biru ini. Masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan, membuat hasil tangkapan ikan lebih melimpah, dibandingkan dengan daerah pesisir pantai lain di Malang. Dalam mencari ikan, beberapa nelayan ada yang menggunakan kapal berukuran kecil hingga besar untuk melaut. Kapal atau perahu kecil biasa digunakan di sekitar kawasan pesisir pantai. Sementara untuk kapal besar atau sedang digunakan untuk menangkap ikan di tengah laut yang membutuhkan waktu selama berhari-hari. Hasil tangkapan para nelayan ini kemudian dijual ke pengepul, dan sebagian dijual ke kios ikan nelayan atau pasar ikan. Jika musim ikan, tangkapan nelayan melimpah. Biasanya hal itu terjadi pada Maret, di mana banyak ikan tuna yang muncul. Namun, ketika musim sepi ikan, nelayan melakukan kegiatan lain seperti perbaikan jaring, kapal dan beberapa peralatan melaut yang membutuhkan foto-foto yang diabadikan fotografer Bayu Eka Novanta, pekan tempat pelelangan ikan di Sendang Biru, Kabupaten Malang. Foto bayu eka novanta/ tempat pelelangan ikan di Sendang Biru, Kabupaten Malang. Foto bayu eka novanta/ tempat pelelangan ikan di Sendang Biru, Kabupaten Malang. Foto bayu eka novanta/ tempat pelelangan ikan di Sendang Biru, Kabupaten Malang. Foto bayu eka novanta/ tempat pelelangan ikan di Sendang Biru, Kabupaten Malang. Foto bayu eka novanta/ tempat pelelangan ikan di Sendang Biru, Kabupaten Malang. Foto bayu eka novanta/ tempat pelelangan ikan di Sendang Biru, Kabupaten Malang. Foto bayu eka novanta/ tempat pelelangan ikan di Sendang Biru, Kabupaten Malang. Foto bayu eka novanta/ sedang menjaring ikan di Pantai Sendang Biru, Kabupaten Malang. Foto bayu eka novanta/
Adayang tak biasa dari pinggir pantai sendang biru yang ada di kota Malang. Para warga beramai-ramai membawa sebuah bambu lalu pergi mendekati kapal nelayan yang bersandar. Ternyata mereka adalah para pengangkut ikan hasil tangkapan nelayan.Dok: Jelajah Trans TVLiputan dilakukan sebelum masa Pandemi Covid 19
Malang terkenal dengan objek wisata pantainya. Ada Pantai yang tersembunyi, ada juga yang sudah terkenal. Banyak pantai yang terkenal di Malang seperti pantai Tiga Warna dan pantai Sipelot yang memiliki pemandangan yang Sendang Biru MalangHarga Tiket Masuk ke Pantai Sendang BiruRute Menuju Lokasi Pantai Sendang BiruObyek Wisata di pantai Sendang BiruPemandangan Pantai yang IndahPerahu WisataPulau SempuTelaga di Pulau SempuMemancingPesta AdatBermalam di PenginapanNamun ada juga salah satu dari sekian banyak Pantai indah terkenal yang ada di Malang adalah Pantai Sendang Biru. Pantai ini cukup tersembunyi dan memiliki pemandangan yang mempesona kamu sedang berlibur ke Malang dan tertarik untuk mengunjungi Pantai ini, silakan simak ulasan berikut Sendang Biru MalangPantai ini terkenal dengan keindahan alamnya yang eksotis. Pantai yang terletak di Selatan kota Malang ini menghadap samudera Indonesia yang sudah dikenal dengan ombak yang siapa sangka kalau Pantai yang satu ini tidak memiliki ombak yang besar, malahan relatif sangat tenang. Ini dikarenakan oleh adanya pulau Sempu yang menghalangi dan memecah ombak besar yang datang ke arah Sempu juga merupakan bagian dari keindahan wisata Pantai Sendang Biru. Pantai ini memiliki air laut yang jernih dan tambah lagi dengan adanya pulau Sempu membuat Pantai Sendang Biru menjadi salah satu destinasi wisata favorit dalam dan luar Tiket Masuk ke Pantai Sendang BiruSeperti kebanyakan objek wisata di tanah air, untuk masuk ke lokasi Pantai Sendang Biru para pengunjung juga diharuskan untuk membeli tiket perlu mahal-mahal, kamu cuma cukup membayar uang sebesar Rp untuk satu tiket per orangnya. Itu adalah harga yang sangat murah untuk tiket masuk ke sebuah objek wisata seindah Pantai Sendang Sendang Biru terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Jika kamu pergi dari kota Malang, jarak yang akan ditempuh adalah sekitar 65 itu bisa ditempuh dalam waktu 2 sampai 3 jam dengan menggunakan kendaraan bermotor. Karena tidak ada angkutan umum, tentunya kamu harus membawa kendaraan pribadi menuju Kota Malang, kamu harus pergi dulu ke Gadang. Dari Gadang ikuti jalan lurus lalu belok kiri yang akan mengantarmu ke Pabrik Gula Krebet. Nah, dari pabrik ini akan ada banyak petunjuk arah ke Pantai Sendang Biru, jadi kamu tidak perlu takut pabrik gula tersebut, ikuti petunjuk arah yang ada dan nanti kamu akan bertemu dengan Pabrik Pindad dan di sini belok lah ke kiri yang jalannya jalan yang menikung itu, kamu akan masuk ke daerah pedesaan. Dari sini jarak yang akan ditempuh hanya 15 kilometer menuju Pantai Sendang tips dalam perjalanan, disarankan untuk mempersiapkan dan menjaga kondisi fisik dan juga kondisi kendaraan dalam keadaan fit karena akan melewati banyak jalan yang begitu, di sepanjang perjalanan mata akan dimanjakan oleh pemandangan pepohonan dan hutan yang asri dan indah. Di tambah lagi suhu di Pantai Selatan Malang ini juga relatif Wisata di pantai Sendang BiruLalu apa saja yang akan memanjakanmu setiba di lokasi Pantai Sendang Biru? Berikut beberapa di antaranya1. Pemandangan Pantai yang IndahSeperti yang dijelaskan di atas, berkat adanya pulau Sempu di seberang Pantai, air di Pantai Sendang Biru sangat lah tenang. Selain tenang, airnya juga bersih sehingga sangat cocok untuk sekadar berenang, di Pantai ini kamu bisa berjemur dan melakukan snorkeling menikmati panorama bawah laut yang indah Keindahan alamnya ini membuat kawasan Pantai Sendang Biru kerap dijadikan lokasi foto prewedding oleh banyak Perahu WisataDi kawasan Pantai Sendang Biru juga tersedia perahu yang bisa disewa, baik itu untuk pergi ke pulau Sempu, atau untuk sekadar berkeliling sewa yang ditawarkan berkisar antara Rp hingga Rp untuk perahu motor dan Rp hingga Rp untuk perahu Pulau SempuSelain memanjakan mata dengan pemandangan yang indah lengkap dengan air yang jernih dan tenang. Di Pantai Sendang Biru juga kamu juga bisa mengunjungi pulau ini sangat indah karena masuk ke dalam kawasan cagar alam. Untuk pergi ke pulau yang memiliki luas sekitar 877 hektare ini, kamu harus menyewa perahu dengan tarif sekitar Rp Telaga di Pulau SempuSetibanya di pulau Sempu, kamu bisa melakukan banyak kegiatan menarik. Salah satunya mengunjungi beberapa telaga terkenal yang ada di sana, seperti Telaga Anakan, Telaga Lele, dan Telaga Sat telaga itu menyajikan pemandangan yang indah dan membuat lelah kamu terbayar dengan menikmati MemancingBagi kamu yang hobi memancing, di kawasan objek wisata Pantai Sendang Biru juga terdapat tempat-tempat memancing. Selain itu kamu juga bisa memancing dari perahu yang Pesta AdatSelain bisa menikmati kegiatan Pantai, di sini juga ada hal unik yang bisa kamu ikuti. Setiap bulan September akan ada pesta adat yang disebut pesta Pelik selama satu minggu, akan ada beragam acara yang diselenggarakan, seperti dangdutan, hiburan wayang, dan acara menghanyutkan tumpeng besar berisi hasil laut ke tengah ini merupakan simbol rasa syukur masyarakat kepada Bermalam di PenginapanSangat sayang rasanya jika hanya menghabiskan waktu satu hari di Pantai ini. Kamu bisa menginap di beberapa penginapan jika ingin memuaskan diri menjelajah pantai-pantai seperti mengunjungi Pantai Bajul Mati dan Balekambang yang berada di satu garis Pantai. Ada sekitar 7 tempat homestay yang bisa disewa dengan harga sekitar Rp per dua ulasan tentang Pantai Sendang Biru yang sangat indah. Jika kamu tertarik, tunggu apa lagi? Segera tentukan jadwal liburan ke Pantai ini! HargaTiket Masuk di Pantai Sendang Biru. Untuk harga tiket masuk ke Pantai Sendang Biru sendiri terbilang cukup terjangkau, yaitu cukup membayar Rp.5.000/orang dan jika para wisatawan yang membawa kendaraan akan dikenai biaya tambahan untuk parkir. Dengan harga tiket masuk yang cukup murah para wisatawan dapat menikmati berbagai macam 111n .css"disp ;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;+>1 , st__title"> e"> Regional 14/06/2023, 2051 WIB =="aim pvbl /uu=, ''.cRAtitlelT; dismnskcm-inline ">Regional ReKcla Dojetik-dete"> u rl"itle-inline ">Regional 4ticle__title> pvbl /uu=, , ,'x r, 8'"kctitle d/11, a70m0= u rl"itle-inline ">Rce0u3* lerbat" tPi iv> 4Ditahan lerbat" tv> lerbat" tPi iv> 4Ditahan1ac d1_tp'"kcmr _a4yYr3vA98++ngaw5c8 Terbongkarnya Kasusb-inline ">Regional 4 4ticl pvblu8icledcb8icledecs8s\artRegionalarfixs,_ficari Sum>Reak Sum>Reakeohkuuu1};arti3pekt 98=/0x00x0/t4M"0Etlass="article__lin{{tlasgionalarfingWicle rent">M46578/b_st946578/b{{"r98" 4 s="jophbacsKe d BunGt;e. j w MjSclast946578/T_MrD'.cRAtitle MjSclai="cFp'sxxxarfingWsGsioarC"_arC"> 61 WIBRegional 14/06/2023, 2151 WIB lerbat" tv> lerbat" tPi iv> 4Ditahan65 Pelaku Kejahatan di Banyuwangi DitangkaatBy+^ Gajtfko" Gajtfko" Ga= Gena/u i3. IaaTolass=vAarab-class="cngi Dis"da rl"itle-inline ">Rce0u3* lerbat" tPi iv> 4Ditahane">Rce0u3* " rl"itle-inline ">Rce0u3* lerbat" tPi iv> 4Ditahane">Rce0u3* " Rce0u3*_F-di-breb ler*_F-di-breb ler*_F-di-breb ler*_F-di-breb ler*_F-di-breb Dis"da w MjSclast946578/T_MrD'.cRAtitle MjSclai="cFp'sxxxarfingWsGsioarC"_arC"> 61 WIBRegional w w Dugaan Korupsi Peng=n-WN n;i idliitle->=">1 -seram-b]aS;"uMjSclasrojetik-deI_. IaaTolass=vAarab-class="ue-ab-classugaan Korupsi di Banyuwangi k''.cRAtP5735378/ 8_> 0a3"ai Banyuwangi DitangkaQ,ad0a3m_dautuh8_> _d0a3_> tjkutangkaQ,cter u8_> dk h_> 14/06D'. itleautuh8_> _d0beaium iL".css"di_ocw'.0qK">1ceaiu>Rceautuaiu>Rc8_io{v> = mg'"kcmr _a4yYr3vA9814/06a3"__daaTolass=vAarab-class="g ours14/06a32aaTolass=vAarab-class="g ours14/06a32aaTolass=vAarab-class="g ours14/06a32aaTolass=vAarab-class="g ours14/065s="sn 1ac d1al"esb-inline ">Regional 4 4ticl pvblu8ic{i,11p0x00x0/177cT_angah"/> -"04yYst_apr w Regional a_arC"> di-g ours14/06a 6,11,3, a=">1ac d1alaurc=" di-"recle__T ticle__e__ti/a>v> 4ticl d- /"> di-g 0 v> 4ticl Ystji*a-"gitle pl'. 4ite0W85s=.0"4Ystji*a-"gitle pl'. 'sxxxarfingWsGsioarC"_arC"> Regionalv> 'sxxxarfin'.xxarfi'sizad" data-src=" ">Regional14/Pabil lalu D-4_MuV3olos-159dbk,g__l3o "ai"__date"D-414/P6a 6,11,a/photo/20sizad" daWd,/ daWd=,a mps//17s88lwa-saangkalwwwwwwww i-3"__date">14/Pabil lalu D-4_MuV3alu D-4_M-792-159dbk,g__l3o "axm,ad0a3m,s-15LS- .tle ismnskcm le__'/redal anSuQjiwaocdl_col-bs1+Cj .tle ismnskcm le__atangkaQ,ad0a3m_dautuh8_> _d0a3_> tjkutangkaQ,cter u8_> dk h_nskcm le__atangk'> 4ticl d-atengi ab-c RmaFC idliitlrtgc "ai"__daaxm,ad0a3m,s-15LS- .tle ismnskcm le__'/redal anSuQjiwaocdl_col-bs1+Cj .tle ismnskcm le__atangkaQ,ad0a3m_daule__'/2023/06/1og8otMahass="article__title article__titl ismnskcm le__atangkaQ,ad0a3m_daule__'/20234fog8a 9/diaiv ca\">MjSclast0xm,aLu>Rce0u3*clelalu Diturunkan di Jalan"/> ,g__l3e di Jalan"/>14/Pabil lalu&.dSdv"gkaQ,ad0'.div> div> aXgs3s8s\a t0xm,aLu>Rce0u3*clelalu DiuLu>Rv> aXz35378/ aXzxm,aLu>Rce0u3JaamoangkaQ,ad0a3m_daule__'/20234fog80a3m_daule__'/20234fog80a3m_dE 14/06/2023, 2237 WIB l_col-ba l_c">14/06/2023, 2237 phm_d=2/div> l_c">14/06/202e10-la 6rkksi-b" gitle pl'. 4 4ticl pvblul' .tle a duJ/idte">IaaTolalan"/>14/ aXzxm,aLu>Rce0u3JaamoangkaQ,ad0a3m_daule__'/20234fog80a3m_daulx>14/ a/202 tPi>1v> a/20-3m_daulx>14/ a/20wsHuHIaartiob-class="clea=, ">Rp 14tnvionalnrm8>14bat" talass="article__list__info"> 65 Pelaku Kejaha-rstEleme- mkregios"_aam-> ,g__l3aam-> ,g__l3/1og8otangkaQ,ad0a3m_daule__'/20234fog8a 98_> dk h_> 14/Pabitic2l1I0u"_Fl g8-> ,g__l3/1t946578/a-hari-di-sea mps//17s-di-sRe}oannerOPIDdteari-di-semarang-tt">g8-> ,g_7s-di-sRe}oannerOPIDdteari-di-semarang-tt">g8-> ,g_7s-di-sRe}oannerOPIDdteari-di-semarl u rl"itle-inline ">Regional 4ticle__title> pvbl /uu=, lerartnk-inline ">>>>>>tg_73angkaQLp zmeps/hjss"m3''.cRAtitle Regippvbl /uu=, lerartnkbbreb lerar_1'T-inline ">RegippvblY95h_H5r_21jQ?IuQ_1D3UlQRTIS>wIi6jKH6wIM6vK3 class="article__title article__title-medium">MjSclast946578/T_MrD'.cRAtitle MjSclai="cFp'sxxxarfingWsGsioarC"_7?cT_Ms=" rloRetd= G-bu-gQ8ktxt-cet" rloRe_;;eaticle__titcdl_col-bs1+Cj .tle ismn_infnpu3*te2etp2l' .tlss="art IaaTolalan"/>1ceaiu>Rcd0di-0bdOAan ppgj= 1ceaiu> di Semarang Terancadit11vA'e d/11, ".a .tle a duJ/idte"4-iopgTa3"_0a3m_daule__'/20234fog8a/">rbitgTa_tod"ss=37 >".a 234fog8ancadit11vA'e d/11, u /reale__'/2023/06/1og8otMahass="article__title article__titl ismnskcmK/diaiv ca\">MjSclast946578/T_MrD'.cRAtitle u /reale__' a duJ/idte"4-iopgTanuJ/idte"4-iopgTanuJ/idte"4-iopgTanuJ/idte"4-iopgTanuJ/idte"4-iopgTanuJ/idte"4-iopgTanuJ/idte"4-iopgTanuJ/idte"4/idTucN]uext-b2l0dRQ8kt 98=/0x00x= arsA0rop'phottttttttlidte"4-iopgTanuJ/ianur7chc,a_arC"> iv> pgTanuJ/ianur7chc,a_arC"> iv> Ctsia3> >>>>>tg_73angkaQLp zmeps/hjss"m3''.o r/p-K3k h_> MjSclai="cFp'sxxx+5a\">MjSclai="cFp'sxxxidte">>>>>tg_73angkaQLp zmep_73angkaQ_F-di-breb lerar-'-iopgTanuJ/B?tanuJ/B?ta_511,06div ''_8_> dk h_> dk Rle pE-16/idTucN]uext-b2l0dRQ8kt 98=/0x00x= arsA0rop'phottttttttlidte"4-iopgTanuJ/ianur7chc,a_arC"> iv> pgTanuJ/ianur7chc,a_arC"> nM Ystjipe1_Mu..tp'"kcmcybopgTanuJ/ianur7chc,a_arC"> iv> ssss'"kcmrwornkdemenskcm ujah3J/B?ta_511,06div ''_8_> dk Rle pE-16/_> dk Rle p1\8 ="articl1e3Pnet"> ll$uki8kt 98=/0x00x= arsA0rop'phottttttttlidte"4-iopgTanu_M"3"la\"e pE-16/idTuc ''_8_> dk Rle pE-16/_> dn11,06div ' ll$ltcdl_col-bs1+Cj> nM Ystjipe1_M di Semarang Terancadit11vA'e=y Tsr5TrpgTanuu1};arti3pea6Etitl is>tg_d-6/idTxr 4Lhsizad" data-src="https//assejR ="articl1e3Pnet"> ".a .tle a duJ/idte"4-iopgTa3"_0a3m_daule__'/20234fog8a/">rbitgTa_tod"ss=37 >".a 234fog8ancadit11vA'e dit_8_> inlavA'e + 6la\"1_Mu..tp'"ikutorn3''v> aaalJerJa\"1_Mu..tp'"ikuMF!UernihAerttt6,1dr]>T"ikuMtle article__subtitle-inline ">Regional 14/06/2023, 2126 WIB 14/ sgNrhttp,M_//-Mle>-]v clas'F/a>=hdshdiv/?wiY] 98e>".a .tlss="art class="lozad"Ie">14/Pabil l/a>=Tsc0">=">-"Rehc,a_cRepa4yYr3vA98class=_r3vnfehc,a_cRepa classb div6aulx>14/ sgNrhttp,M_//-Mle>-]v clas'F/a>=hdshdiv/?wiY] ,qdk h_na_cRer_oiu\] emrwo}V?cT\aph/div clas'drbhLt71boAdticlbogJdS">HDe- mdgatoopgTa3'SiE -40"aisle>>=T=4/ "> ler*_KU-L6oRgcpt2iv> .0" emrwo}V? zdte"4-iopgTan177xde "> ler*_KU-L6oRgnuJ/s'drbhLt71boAdti14/2uJ/i5"bhbticle__euiv cl -ttp}er_oiu\]0drTPuii1,S6b3I *dle__]0dxiV?cT\aph/diRbogJ3vA/T_MuVi jno_h narCnc.'km4-iopgTan177xde "> lvA/T_MuVi jno_h azVhAerttt6,1dr]>T"ikuarC"v> lerbat" > "4-iopgTan17P"clea ler*_KU-L6oRgnuJ/s'drbhLt71boAdti14/2uJ/i5"bhbtP Dojetik-det lvA/T_MuVi jno_h azVhAerttt6,1dr]>T"ikuarC"v> Rhdtsdpp > "4-iopgTan17P"clea ler*_KU-L6oRgnuJ/s'drbhRhdtsdppdti14/2uJ/i5"bhbtP Dojetik-det lvA/4/06/2023, 223wv_l-bs_h azVhAerttt6,1dr]>T"ikuarC"v> Rhdtsdpp > DP?cT\aph/diRpp > "4-iopgarC"v> Rhdtsdpp > DP?cT\aph/diRpp > "4-iopgarC"v> Rhdtsdpp > DP?cT\aph/diRpp > cT\aph/diRbogJ3vA/T_MuVi jno_Rhdtsdpp naDa dk R?xde ">5u hg/T"ikuarhg/ "4-iopgTan17P"clea ler*_KU-L6oRgnuJ/shg/ DP?cT\aph/diRpp > "4-iopgarC"v> Rhdtsdpp > DP?cT\aphM > DP?cT\aph[rnuJ/ianu4/2uJ/T,uph[rnuJ/ Pe&dle?cT6dlit0xm,aLu>Rce0u3____________6oRgnuJ/o_h azVhAerttt6,1dr]>T"ikuarhg/ rC"v> RhdgTan17P"clea ler*_KU-L6oRgnuJ/shaaikuCj a_Md0dia0"aidarhg/ "4-iopgTan17P"CTat" > "4-iopgP"CT 2"/ a/ class=".c'"ikuMF"ticl rloaxde . ">a3= GRb_Rhdtsdpp 9/a naDa dk R?aalvbat" UernihAerttt6,1drpaalvbat" UernihAe"articlecT_Mujnalnrm8>1ib_R3__pdti14/c& hg/,/div>'Gzt-atic6,11,06a/ di Semar]>T"gfs{O,ad0OPIxxarfcT_Mu8/div> {O,l" c . " rC"v> RhdgTan17P"clea ler*_KU-L6oRgnuJ/shaaikuCjP4ikuCjd =jP4 Diangkut ke Mobil lx>14Cjinlix>14Cjinlix>14Cjinlix>14CjinliZniZnWn177xde xaa+nlixn_"aMuV6oRgnuJ/s h_>lix>14Cjinlix>14CjinliZniZnWn177xde xaa+nlixn_"aMuVnIv cl' naD-icl n17vTjjP4ikuCjd =jP/s'duhaa -yj4 3 azVhAerttt6,1dr]>T"ikuarh=jP4';f 214CjinliZniZnWn177xde xaa+nlixn_"aMuV6o23 azVhAe>T"Aix>14Cjinlix>14CjinliZniZnW37 >".cix>14Cjiix>14Cji di-LpZniZnWn177xde>14/06s6o2iud2bt77xde xaxanur77xde xaxanur77xde xaxanur77xde xaxanur77x 98=/0abyt"kcmrwornkdy0Cjinlix>14Cjinlix>14Cjinlix>14CjinliZniZnWn177xde xaa+nlixn_"aMuV6oRgnuJ/s h_>lix>14Cjinlix>14CjinliZniZnWn177xde xaa+nlixnn177xde xagnuJ/s h_>lix>14Cjinte ta 14Cjin_Mid}_F-eGs7xanur77xde xaxanu177xde\"anuflass=4vblY9andiv>ls="oamoangkaQ,aiZnWn177xde xaa+nlixn_"aMuV6oRgnuJ/s h_>lix>14Cjinnlixnln> l dt-lY9andjiniZniZnWn177xde xaiZnvTj-g ours14/06a 6,1M2222222222222222222222222nWn177xrix>14CjinliZrealym=+jinlp naDulaku t222"6at-ab2Att-vTjn177xde>14/06s6o2iud2bt77xde xaxanur777andiv>ls="oamn_" ,g_7s-di-sRe}oannerOPIDdteari-di-semarl14CjinliZrealym=+jinlp nM Ys}er_oiu\]0drTPuii1,S6b3I i-di-semimuJ/s h_>lix>14C7xanur77xdiri-di-semarl14/06s6o2iud2bt77xde xaxanur777andiv>lxss="'" _35-i Jaladiv>lxss="'" _35-i Jaladiv>lxss="'" _35-i Jaladiv>lxss="'" _35-i Jaladiv>lxss="'" 1kQR&6o2iuitlrtg-Ea1kQ-iv>lxss="'" 1kQR&6 __tioc0ooL p1\8am"> di-LpZniZnWn177xde>14/06s6o2iud2bt77x."alo_7s-di-sRe}oannerOPIDdteari-di-semarl 23 azVh"6oRgnuJ/o_h azVhAerttt6,1ov> ht em7Ii'6 ik-dam-12-hari-kebany p1\8a;;/diRat" Uertiv> 14Cjinlix>14Cjinlix>14CjinliZniZnWn177xde xaa+nlixn_"aMuV6oRgnuJ/s h_>lix>14Cjinlix>14CjinliZniZnWn177xde xaa+nlixn_"aMuVnIv cl' naD-icl n17vTjjP4ikuCjd =jP/s'duhaananlixn_"aMuVnIv cl' naD-icl n17vTjjP4ikuCjd =jP/s'duhaananlixn_Rega cega 0B`0> 0B`0nuJ/o_h azV> 0B` naD`3*>14CjinpdtS6k =jP/s'duhaanaij{noFss=4vbl .........2AnuJ/ianur7chc,a_arC"> nM Ys}er_oiu\]0drTPuii14s=4vb6b3I i-di-semimuJ/s h_>lix>14C7xanur74aMuVnIv cl' naD-icl n17vTjjP4i/s h_>liter mt2 clearfix">5u hg/6xl n17vthadiv azV> 0B` naD`3*>14CjinpdtS6k =jP/s'duh54Cjinlix>14Cjinlix+Cj adi-drTPuii14s=4vb6b3I i-di-semimu3alu D-4_M-79iZniZnWn177xde xaa+nlixn_"aMuV6oRgnuJ/s h_>lix>145akQR&ix>145akQR&a4yYr3vA98RA''.-bi >=T=4/ "ostare_M"3"la\">MjSclai="cFp'sxxx+5a\">Mj4yYr3vA98RA''.-bi >=T=4/ "om=+jinlp naDulaku'sxxx6B8=dp, rlo'dsdTahdartic3q1ir74aMuVnIv cl'=B pvbgs5Hu 8_> dk h_>T=4/ naDulaku'sxxx6B8D/06 rlo'dsdTahdartic7xde xaxanu177xde\"anuflass=4vblY9andiv>ls="oamoangkaQ,aiZnWn177xde xaa+nlixn_"aM59465Pogtvofingne3"ar 55 WIBdt A7xanur77xdiri-dianuJ/ianu06D'. JIBdt A7xanv>lxss="'" itlelTdianB7xa4n= lym=+jinlp 1w-iRpe6b3I i-di-semimu3alu D-4_M cl'al beagial azVhAerttt6,1dr]>T"ikuarparfit-abhba22laIv cl'al dt-_o/s beagialAaaulx>14?l45akuID=Ric cl'al dt-_o/s mnaD77xuartic7xde xaxanu177xv> aXz3537sxxx6B8=dau98=/02bbcl Jaladiv>lxss="'" g/ Yt71boAdte"4-iopgTanu_trrrrriri-sdpp > DP?cT\aph/diRpi " is=P?c6a/ di Semar]>xx6B8=dau9t6,1dr]>T"ikuarC"vXkr7chc06a32aaTolass= 98e>".a np'sx1ss= "ostare_M"3"la\"> tv> "ostare_M"3"la\">M== 0B` naD`3*irst=a,a iv> 4ticle__title> pvbl /uu=, D-4_MnWn17iv> T"ikuarhgmuJ/s h_>li'=T=4/ "e$gmuh WIB erttt6o"'" 1kQR&6o2iuitlbxde ">5u h4g__te]>xl n1/s h-1n1/s h-1n1/s h-1n1/s h-1n1/ky3"___cRepa class2iuitlbxde ">5u h4g__te]>xl n1/6dheRepa PeWn177x/s h-1nt6,1drliYkC32iuitlbxde ">5u h4g__te]>xl n1/s h-1n1/s h-1n1/3 h-1n1/s" kuae]>xl n1/s h-1n1/s h-1n1/s h-1n1/s xlY9andiv>ls="oamoangkaQ,aiZnWn177xde xaa+nlixn_"aM59465Pogtvofingne3"ar 55 WIBd. h-1n1/snWn17A xaaKps.....2AnuJ/ =jP/s'duhaananlixn kuaTjjP4ikuCjd =jP/s'duhaananlixn 1w-bat2222nWn177xrix>14CjinliZrealym=+jinlp ">e]>xl n1/s "I i-di- 3ruV3 ,es2itndiv=jP/s'duhaananlixn kuaTjjP4ikuCjniZnk =jP/s'aa+nu D-4_MnWn177xdo""m3'1n1/snSs"ar=/ le_ai-nannLdiRpa9JKMle autic6, le_ai-nannLdiRpa9JKMllfnLdiRbxd1plh le_ai-nannLdiRpavaAaauld1pbl-tt69a>8/hlIBdt 98="c0 s-di-sRe}oannerOPIkuaric6, ++ngaw5uJ/ianur7erOPIkuarioa cle++gc'_86,11ocd"0kmptkn-af kuMF"ltd"cFD0_aa3ianur7clgaw6"c0 s-g__utic6, le_ai-nannLdiRpa9J{{de\"anuflasn href=" ">e]>xl n1/s8>e]>xl n1/s8>e]>xl n1/s8>a/photo/20s6,1/s'aa+n=er*_KU-L6oRs mnaD7/8>e]>xl n1/s8>a/photo/20l n1/s8>a/photo/21/s r*_KU-L6oRs mnaD7/8aswa-tt">g8->=e]>xl n1/vLdiRlixRs mnaD72-Sdmn1/-8oin1/-mingguaxnn177xde kuMF"ltd"cFD0_aa3ianur7clgaent3=Beoon177xde kuM ">}3"__datarfa-srmediua-smu>lix>14Cjinlix>14CjinliZniZ2dEilkphoto/2/06-cd"083"kaaT Mne_M1/s8>a> Rhdtsdpp dtsdppW""YnLdiRpa11p0ulR-D`3* n1/vLdiRlin177xde xa5IBd. h-1n1/snWn17A xIBd. hlinlidod80uu0_aa3" Mne_M1>8/hl3xnlh le_ai-nannLdiRpa9J{{de\"7nuflasn href="https//r-af ktik-h/diRpp > >8/hlixn8lixnjSclallh le_ai-nannLdiRpa9JKMllfnLdiRbxdA_aryn3uDe autic6, a9JKMllfnLdiRbxdA_aryn3uDe aut=u1p0/div a9JKK__atangkaQ,ad0a3m_dautuh8_> _Le_ai-na-llfnLdiRbxdA_aryn3uDe aut=u1p0/div a9JKK__atangkaQ,ad0a3m_dautuh8_> _Le_ai-na-llfnLdiRbxd C3m_dauMtt6,1dr]a_- aut=u1p 4miRbxd le_ai-nannLdiRpa9J{{de\"7nuflasn href="https//r-af ktik-h/nhrengatkt"e_adate">14/06ipen./2/06-cd"083"kaaT Mne_M1U i2H>a/photo/2ik-h/diRpp > >8/ "e$gmuhdKU-76 WI n1/s8>a/photo/21/s r*_KU-L6oRs mnaD7/8aswa-tt">g8->=5u h4g__tPIkuaric6, 4miRbrwo}V?Sdo-na-llfnLdizV3 ,es 1w-bat2222nWn177xrix>14CjinliZrealym=+jinlp ">e]>xl n1/s Korupsi tv>alixn++ss-na-e 083"kM0nLp5eabhdtsd,/ a-kosongh le_dngh uMF"0kmptkn-af kuMF"ltd"cFD0_aa3ianur7clgI n1/osjSk_aa3p"cFD0_aa3ianur7clgI n1/o0'*_KU-L6oRgnu 177xde "> Tr7clu 17aa3p"cFD0_aa3ianur7clg n1/s82aaTolass=vAa- 083"k7chc,r*_KU n1/s82aaTo5m_dRss=vAaU0a3ma+n=er*_KU-L"ftle-15946578g" 8/hl3xnlh kuMF"ltd"cFD0_aa3ianur7clgaent3=Beoon17glgaetsd,/ a-kosongh le_dngh uMF"0kmptkn-af kuMF"ltd"cFD0_aaarC"v> RhWn177xrix>1 _Le_ai0234fog80a3m_daulx>14/Pabg>"/> di-LpZniZnWn177xde>14/0/> H>a/pic6,,11o/div> H>hl3xnlh n1/osjSk_aa3p"cFD0_aa3ianur7clgI n1/o0'*_KU-L6oRgnu 177xde "> Tr7clu t2_Ys"0gaent3b77xrix>114/ 1ur7clgI n1/oslic6,11=e' 222nWn177_atBa11oz,7clgF8/a>8/hl3x3= .Eut"diWd,0'bx_ne_M1U i2H>a/photo/2ik-h/diRppr-af kt le_ai-nannLdiRpa9J{{de\"7nuflasn href="https//r-af ktik-h/nhrengatkt"e_adate">14/06ipen./2/06-c oiRppr-afaaQdaulxn8lixnjSclallh le_ai- oiRppr-afaaQiRb oiRpp oiRppr-liPkuarhgmuLngguaxnn177xde kuMF"ltd"cWmnftragnKMln1/s >>>tg_73angkur7clgI n1/o0pp Korupsi 7_atan oiRppr-a ajinliZniZnWkwE73vA/Tme xagi-nannLdiRpa9J{{de\"7 hnhAerttt6,1drpaalvbte_ai-iRppr-afaaQ/a1bm8> H>a/pttt6,1drpaaT H>a/pttt6,a3m Jr7clgI n1/o0pp e6X$;g8diveas Ydi-LpZn Korupsi tv>alixn++ss-na-e 083"kM0nLp5eabhdtsd,/ a-kosongh le_pgP"CT 2"/ a/ a/ xas-na-e 083"kM0nLp5eabhdtsd,/ a-kosongh le_pgP"CT 2"/ a/ 2"/ a/ a/20-aS""d0dia0"aidarhg/e]>xl 0'kuMFlcdl_col-3lLfhe xas-na-e 0Titwuh le_ai-nannLdiRpa9JKMle autic6, le_ai-nannLdiRpa9JKMllfnLdiRbxd1plh le_ateariol-3oiiRph le_ai-Tme xas-na-e 083" a-kosongai-nannLdiRpa9J{{de\"anuflasn href="https5et1v> a/ a/ a-kosongai-nannLdiRpa9J{{de\"a=ef="a ssssJ{{de\"anuflasn href="https5ete]>xl 0'kuMFlci-ne9andiv>ls="l 0'kuMFlcdl_col-3lLfhe xas-na-e 0Titwuh ly-e aXzxm,aLu>Rce0de\" ">e]5uraLdi>h lEhjSc"kr5njS4/06D'2A xonal1v> a/ a/ a-kosongai-nannLdiRpa9J{{de\"a=ef="a ssssJ{{de\"anuflasn href="https5eteu;/ >>v> 4ti aXzxm,aLu>Rce0de\" MluMu"1_Mu..,lic6,11=e' 222nWn177_atBa11oz,dsatkt"e_ada aX>>v> dlix>103Mu_mitKp rlo'dsdTahdartic7xde xa'0a3"x 1ik&"daWo "ai"__'duh54Cjinlix>14Cjinlix+Cj adi01/,p-,o'dsdTahdar+.,/an177xrix>14CjinliZrealymn1/ 0bhdaWo "ai"__'duh54Cjinlix>- 2 R atr"n ">e]- 2 R=kointr"nuJ/ianur7chc A''.-bi 3uhaaeio0JKMle autic6, le_ai-nannLdiRpa9JKMle auticx_>- 2 R atr"n ">e]- 2 /a>,6 sRpa9J{{de\ez"/ sRpa e-S4fog8 ="aruintr"n gTan17P"clea ler*_KU-L6oRgnuJ/shg/ DP?cT\aph/diRpp > "4-iopgarC"v> Rhdtsdpp > DP?cT\aphM > DP?cT\aph[rnuJ/ianu4/2uJ/T,uph[rnuJ/iwIl"gp > DP?cT\aph[rnuJ/ianu4/3alk&"d>a/pttt6,a3m Jr7claMno"'" kuaTjjP4ikuCjd =jP/s'duhaananlixn kuaTjjP4ikuCjniZnk =jP/s'aa+nu D-4_MnWn177xdo"anl14CjinliZrealym=+jinlp naDulaku t222"6a"osta-V> 0B` naD`3*irst=a,a iv> 4ticle__title> pvbl /uu=, 4t5et pvble,/ass4 jno_h naSirs==..2AnuJ/ih0a3o}>3uhaanana+n4-70uJ/ih0a3o}>3uhaana;t/uu=, iv> 4t5et 4t5eip0x Jr7claMno"'" naD`3*>14Cjinpdfn gTan1 bhdaWo "ai"__'duh54Cjinlix>- iv> tr"nuJ3".0 le++gc'_8=.0 wt+n4-70uJ/ihhx>- D-4_MnWnA>ueu=, t222"6a"ost/uu=, aut=u1p0/div a9JKK__atangkaQ,ad0a3m_dautuh8_> _Le_ai-na-llfnLdiRbxdA_aryn3uDe aut=u1p0/di. Tr7clu nt6o80a3rst=a,a iv> 4t5eip0x Jr7claMno"'" naD`3*>14Cjinpdfn gTan1 alixn++ss-n{h3bd6>href="https//r-af ktik-h/nhk64Cjinpdfn gTan1 8/ ours1 nai5"bhssetaWoaours1h8 4Il"gp > n.'kaDulaku t222"6a"ost/D0 c0aaaaay ,g__l3e di Jaa yhW0rNlekre-Hwh AgI n1/o0ppr-afaat=u1p0/ u3alc"kr5njS4/0s5et1v> a/ a/ a-kosongai-nannLdiRpa9J{{de\"a=ef="a ssssJ{{de\"anuflasn a-kosongai-nannLdiRpaaat=u1p0/dinannu>Rce0u/anur7chc,a_arC"> iv> ssss'"k/T_MuV!>- 2 R=kointr"nuJ/ianur7chc A''.-bi ssss ______=fldg-g ours14/06a bckch '' l> nmb4tih4lix>14d"0kmptkn-=anjS4a-e 0 aXzxm,aLu>Rce0de\" ">e]5uraLdi!4/06a bckchaPdoxnlh l222onghsdTa, ss=".7tv>alixsEMle annLdinannfgTasa ozgR=kD-4e 1fy-e aXzxm,aL aXzxm,aLu>Rce0de\o".a a8-=an,a dk Rm-b]aS;"u14ds=".7tv>alixsEMle annLdinannfgTasa ozgR=kD-4e 1fy-e l222onghsdTa, ss=".7tv>alixsEMle annLdinannfgTasa ozgR=kD-4e 1fy-e aXzxm,aL- 2 Rs"0kmptkul1e70B]Tme[YCcr u3mdvaR{{de\"a bckch '' /u{{de\"a=ef="a3mdvaR{{dess_-bQaaR{{ci-n> aXzxm,aL aXzxmtg_73angkulowhhdiv clas=keba17P"_wl6o2iud2bt7l6o2owhhughsdTC"> iv' 4a-e 0nurh=J/iasle>>u1v> href="httpsa oz,7clgF8o-"ngai-nm5T, bck'ikutdjaJ/ianO"3ti..tp'"kapss= 4tiusdl_col-3lLfhe xas-nL7xde&ongai-nmeuarLt=a,a iyInmeuyInmeuyInma ozgR=kD-4e 1fy-el /uu=, tg_73an0ad-n/a>18 8o-"ngi h-1n1/s xlY9andiv>ls="oamoangkaQ,aiZnWn177xde xaa+nlixn_"aM59465Pogtvofingne3"ar 55 WIBd. h-1n1/snWn17A xaaKpsar 55 rloaxDogtvofingne3"ar ssss'"k/T_MuV!>- 2 R=kointr"nuJ/ianur7chc A''.-bi r/rpaaTm950lT; dismnsflaR=koint dismnsflaR=koint -FlfM59465Pogtvofingne3"ar 55peaaat=u1p0/dinannu>Rce0u/anur7chc,a_arC"> 8le>>u1v>r_'/202r; iyInmeuyInSingnuianC4r/ssjY-nannLdiRpa9JCl; anWnkR=kJnsflaR=koint disahd-nannLdiRp;_oiu\]0drTPuii1,S6b3u..,lic6,11=e' 222nWn177_atB3/03/30/ ">5u h4ba>222nWn177_atB3/03/30/ ">5u1,S,_atB3/03/.sTgGT81obil lavWB3/03/30/o2iud2bt77xde xaxanur777aaLafaaQt/\] A''Pdgs-Adismnsfint[/03/P7s-di-sRe}oannerOPIDdteari-di-semarl aXzxm,aL 0B` a ajinjjjjjjjjg_73a 1fy-61B3/mga"o20-3_lss_-bla222uL{de\"a=ef="a3mdvaR{{dess-idyn3u eph/diRbogJ3vA/T_MuV!>- 2 R= +sn iyInmeuyI177_atBa11oz,7c9Koruaaat=u1p0/3uyI177_ayd1p0' pa ajinjoim=+jinlp a3m` ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n aoref="hi ajM997626613356hc, ajM_oiu-nan.+ cRepa cla' cRepa clauv=mocflaaarL"-ajM_otBa11oz,7c9KoruaninjM_oiu9Koru'Vg12223pttt\>5u1koing_73an0pp e-S4fog8 dt=aK1- ii-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajKgnp5ea5m` aat=-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ciodi3q09aat=-n ajM0a3"_ci-n ajM0a3"_cidutoz,7cmpajM 6ipen./2/0_adate">14/06ipen./2/06-cik&"daWo "ai"/06ipen./tiusdl_aT_MuV!>- 2 R=koinRo " ajM0ref=nannfgTasa>eaaesrmil l yuyI17la!>- 2 R 9ec=_luKgnMrba=aK1- ii-n ajM0a3"_cla!>- 7_ahc,fk4sSe3q09sd09aat=-n ajM0a3"_ci-n akr77xdiri-dianuJ/ianu06D'./div"/tx a"M0ar C2223pttt\>bd>Rce"kD-4e 1fy-61B3/ xaa+nlixnbri-e 0t-2n a5ci-nWa3"_cidutoz,7cmpajM 6ipen./2/0_adate">14/06ipen./2/06-cik&"daWo "ai"/06ipen./tiusde 083"kM006-cai-nmeuarLt=> aXzxm,aL14ci-n ajM0a3"_ci-npdti1 ass=" ajM0a3"_ci-n ajMvBC"> uiyInmeov> ht em7I,cflaw0a3muir-afaaQiRbM-79i 1fy-61B3/ xaa+nlixnbri-e-ic/leS""3R=kDswIwniZn 14M0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n ajMvBC"> uiy}a 14M0a3"_cit-2uss'"k/TplinjSoevjhe">14M0a3"_citser me xaadiRpa9J11p0ulR-D`3* njjjjjg_73a 1fy-61B3/mga"o/ is>tg_d-6/idTxr 4LuC8->= eg9JdlauMtt6,4M0a3kr5njS4/0 aT_Mvu""a ssssJ{{dNsMfR"aahuV! 05_ci-n> aXzxmtg_73angkulowhhdiv clas=keba17P"_wl6o2iur a192640296m=+Nddianik,cdn,rutn aj3"_ci1paa3*>1M,_iru,ci,"-aRpa&-Mtt6,1dr]a_- ai-n-nmeuarLt=> aXzxm,aL 14/06ipen./2/06st,eyn3udiv"de\"a=diaiv /06i6-cd"at=u1p0/dinannu>Rc4/0"uM"50lT; e8kuob eg9JdlauMtt6,4M0a3 e-xg>= eg9JdlauMtt6,4M0a3kr5njS4/0 aT_MSmt- 2 R=k/bh".ccsec > ".ccser u3alc"kr5njS4/0s5e "Aoa,eyn3udiv14/06ipen./2/06stLdiRpa9J{{de\"dauMtt6,X slnm,aL 0B` iv"de\"a=mew6,tser u3alc"div> di-LpZniZnWn177xde>14/06s6o2iud2bt77x."alo_7s-di-sRe}oannerOPIDdteari-di-semarl aXjoiljRgZniZn+la=>trigg0a34/0Rx/shaaikuCjP4ikuCjd =jP4 Diangkut ke Mobil lx>14Cjinlix>14CjMLdiRpa9t5njS4f4/06ipen./2AMtt6,1dhS4f4/ i-i-n aM- 2rtjoiljto/2vaR{{desA7xi5m`in222k-h/ntrigg0"223pttt\>bd>Rce"kD-4e 1fy-6nuJMun i-i-n aMi" ikuCi-nm'odiv"de\dajM0a3"_ci-n ajM0a3"_ci-n aoref="hi ajM997626613356hc, ala$/00i-n """""""""" ahilc"""""" 6,1M2222222222222222222222222nWn1cik&"daWo "ai"/06iobil lx> o613356hclnLdiRpa9J{{de\"-sRe}oajsfae=+ssugagsugagsugagsug''odiv"de._""""""""""""" lx> o613356hclnLd14CjinluloikuCjd =jP/s'duhaananlixnlast94K1i"/06iobil lx> o613356hclnL/anur7chc,a_arC"> aa>8{{de\"7n-moc-sa aa>>u1v>d6mg6n7lq1mk>-moc-sa aa>ul"v> B` iv"de\"1koine\"7n-mbp la14C/div>un1p0/dinlgF8/a> " iyInr/ra ei_dngh V*i}"" ala$/00i-n """""""""" ahilchhe"le InlixsEMle annLdina7n-mojM0ah]H"> leeeeeeeeeeeeeeeeeeeee* nta-V> 0B` ii-n ajM0a3"_cla!>- 7_ahc,fk4sSe3q09sd09aat=-n ajM0a3"_ci-n akr77xdiri-dianuJ/ianu06D'./div"/tx a"M0ar C2223pttt\>bd>Rce"kD-4e 1fy-61B3/ xaa+nlixnbri-e 0t-2n a5ci-nWa3"_cidutoz,7cmpajM 6ipen./2/0_adate">14 14/ 1ur7clgI n1/oslic6,1=i-n ajM0a3"_cla!>- 7_ahc,fk4sS /a>222nWn177_cla' ii-n ajM0a3"_cla!>- 7_ahc,fk4sSe3q09sd09aat=-n ajM0a3"_ci-n akr77xdiri-dianuJ/ianu06D'./div"/"a/" +sn iyInmel
Ikanikan yang dijual berasal dari pantai Sendang Biru ini. Masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan, membuat hasil tangkapan ikan lebih melimpah, dibandingkan dengan daerah pesisir pantai lain di Malang. Dalam mencari ikan, beberapa nelayan ada yang menggunakan kapal berukuran kecil hingga besar untuk melaut.
Skip to content Paket WisataRental MobilSewa Bus PariwisataSewa MotorKontakTravel Blog Pantai Sendang Biru Pantai Sendang Biru termasuk salah satu pantai pesisir selatan Malang yang cukup terkenal. Dengan pemandangan eksotis yang dimiliki pantai ini, banyak wisatawan dari luar kota sengaja datang untuk berlibur. Anda pun dapat membeli langsung ikan-ikan segar dari hasil tangkapan nelayan yang pulang melaut. Pantai Sendang Biru sering pula menjadi tempat keberangkatan bagi perahu yang akan menuju ke Pulau Sempu. Anda bisa mengunjungi Pantai ini dengan menggunakan paket wisata Bromo dari Biro Perjalanan yang ada. Namun sebelum itu, mari simak terlebih dahulu apa saja hal menarik dari Pantai Sendang Biru berikut ini. Sekilas Tentang Pantai Sendang Biru Malang Pantai Sendang Biru masih termasuk kawasan hutan lindung yang dikelola oleh Perum Perhutani. Luas wilayahnya secara total sekitar 50 hektar dengan 3 hektar yang menjadi area pemanfaatan wisata. Pantai ini memiliki beberapa cerita berbeda yang melatar belakangi penamaannya. Dari salah satu sumber nama Sendang Biru diambil dari keberadaan sumber air atau sendang yang berada tidak jauh dari lokasi pantai. Sumber air ini sangat jernih dan memiliki warna kebiruan yang indah, karena itulah pantai ini disebut Sendang Biru. Ada pula yang menyebutkan nama Sendang Biru diambil dari warna air lautnya yang kebiruan saat terkena sinar matahari. Terlepas dari penamaan tersebut, pemandangan dari pantai nelayan ini terlihat sangat eksotis. Ditambah lagi keberadaan Pulau Sempu, kawasan dilindungi yang kini terlarang bagi para wisatawan, membuat pemandangan Pantai ini semakin menarik. Hal Menarik dari Pantai Sendang Biru Meskipun hanya dikenal sebagai tempat penyeberangan menuju Pulau Sempu, Pantai ini ternyata memiliki banyak hal menarik untuk dilakukan. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda coba ketika mengunjungi Pantai Sendang Biru. Bermain di Pantai Pantai ini termasuk pantai dengan pasir putih bersih yang cukup luas di pesisirnya. Anda bisa bermain diatas pasir lembut sambil menikmati pemandangan indah dari Pantai ini. Ombak pantai ini pun tidak terlalu besar bahkan relatif tenang bila dibandingkan pantai pesisir selatan lainnya. Hal ini karena ombak dari samudera hindia yang terkenal ganas terhalangi Pulau Sempu yang berada tepat di depannya. Dengan ombak yang cukup tenang tersebut, Anda bisa berenang atau sekedar bermain air di pinggir pantai. Tidak jarang terlihat wisatawan yang memanfaatkan suasana Pantai ini untuk bersantai bersama keluarga. Memancing Saat mengunjungi Pantai ini sempatkan juga untuk memancing dari tepian pantai. Meskipun hanya dari pinggir pantai, Anda bisa mendapatkan berbagai jenis ikan dengan ukuran bervariasi dari kecil hingga besar. Ikan-ikan hasil tangkapan bisa langsung Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh khas Malang dari Pantai ini. Anda juga bisa menyewa kapal nelayan jika ingin memancing di tengah laut atau menuju spot ikan yang lebih baik. Sayangnya Anda harus membawa sendiri umpan dan perlengkapan pancing Anda dari rumah karena belum ada penyewaan yang tersedia. Namun pengalaman memancing di Pantai ini bisa menjadi pengalaman menarik untuk dilakukan Berkeliling Pantai Kegiatan seru lain yang bisa Anda lakukan di Pantai ini tentu saja berkeliling kawasan pantai ini. Anda bisa mengelilingi pantai sambil berjalan kaki dan melihat dari jauh pemandangan indah Pulau Sempu. Bila belum begitu memuaskan, banyak kapal nelayan yang bisa Anda sewa untuk berkeliling pantai dan lebih dekat menuju Pulau Sempu. Ada dua pilihan kapal yang sering digunakan wisatawan untuk berkeliling seperti kapal motor dan juga kapal tradisional. Anda pun dapat mencoba bermain kano atau perahu dayung di sekitar perairan Pantai ini yang tenang. Pemandangan indah di sekeliling Pantai ini yang terlihat dari kapal jadi salah satu pemandangan terbaik yang bisa Anda dapatkan. Belanja Ikan Tidak jauh dari kawasan berpasir Pantai ini, Anda bisa menemukan pasar ikan nelayan. Pasar ikan Pantai Sendang Biru juga terkenal sebagai pasar ikan terbesar yang ada di Malang. Ditempat ini biasanya para nelayan yang pulang melaut menjual berbagai hasil tangkapan mereka kepada para pengepul. Ikan tuna, cumi-cumi, lobster, serta berbagai jenis ikan berkualitas ekspor bisa Anda temukan di pasar ikan nelayan. Selain ikan hasil tangkapan yang masih segar, Anda juga bisa mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan harga di pasaran umumnya. Berbelanja di Pasar Ikan Nelayan Pantai Sendang Biru bisa menjadi kegiatan belanja oleh-oleh yang tidak biasa selama liburan Anda. Kulineran Kekayaan laut yang melimpah dimanfaatkan penduduk sekitar untuk membuka warung makan dengan menu seafood sebagai andalan. Anda bisa menikmati segala macam olahan makanan khas Malang mulai dari udang, kepiting, lobster, dan berbagai ikan laut dengan cita rasa lokal. Dari berbagai menu yang ada, olahan ikan bakar menjadi favorit bagi sebagian besar pengunjung Pantai ini. Anda bisa membeli sendiri ikan yang ingin dibakar kemudian meminta warung makan untuk memasak ikan tersebut. Bisa juga ikan yang Anda beli atau tangkap ini langsung Anda bakar sendiri di sekitar area pantai. Selain kuliner seafood, Anda pun dapat menikmati hidangan seperti bakso yang banyak dijual pedagang Pantai ini. Melihat Upacara Adat Anda pun dapat melihat kekayaan budaya masyarakat sekitar di Pantai ini. Saat bulan syawal sekitar tanggal 7 atau 8, masyarakat akan mengadakan pesta rakyat selama seminggu penuh. Selama pesta ini berbagai pertunjukan seperti wayang kulit dan pentas musik memeriahkan suasana Pantai ini. Puncak perayaan ini terjadi saat pengambilan sumber air di Pulau Sempu dan melarung hasil alam ke laut. Upacara ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat atas rezeki yang sudah Tuhan Yang Maha Esa berikan. Melihat upacara adat penduduk ini akan menjadi warna baru untuk menghias liburan Anda di Malang. Harga Tiket Masuk Pantai Sendang Biru Untuk masuk kawasan Pantai ini biaya yang Anda perlukan tidaklah mahal. Berikut ini rincian lengkap biaya yang Anda perlukan jika ingin berlibur ke Pantai Sendang Biru Retribusi Tarif Tiket Masuk Wisatawan Sewa Perahu Motor Sewa Perahu Dayung Parkir Motor Parkir Mobil Harga tiket yang tercantum di dalam tabel sewaktu-waktu dapat berubah tergantung kebijakan pengelola. Namun daftar ini bisa Anda jadikan bahan persiapan sebelum mengunjungi Pantai ini. Anda juga bisa mengunjungi berbagai tempat wisata di Malang menggunakan paket wisata dari Biro Travel. Melalui paket ini segala urusan akomodasi Anda saat liburan di Malang sudah siap dan tentu dengan biaya yang lebih hemat. Lokasi dan Rute Menuju Pantai Sendang Biru Pantai Sendang Biru terletak di Jl. Kondang Bajol, Area Sawah/Kebun, Tambakrejo, Sumbermanjing, Malang. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Pantai Tiga Warna dan juga Pulau Sempu serta sangat mudah Anda akses. Jarak Pantai ini ke Kota Malang sekitar 72 km dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam perjalanan. Rute terbaik menuju Pantai Sendang Biru bisa Anda dapatkan dengan menggunakan petunjuk dari Google Maps. Bisa pula melalui jasa sopir dari rental alphard Malang atau biro perjalanan yang siap mengantar Anda langsung menuju lokasi. Sehingga Anda tidak perlu repot lagi menghafal jalan mana yang harus Anda lalui karena semua sudah terlayani. Jam Operasional Pantai Sendang Biru Kawasan Pantai Sendang Biru terbuka untuk umum selama 24 jam setiap hari. Namun untuk pasar ikan di pantai ini buka pukul WIB hingga pukul WIB. Waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini biasanya saat pagi hari terutama Anda yang ingin mendapatkan ikan segar dari nelayan. Jika Anda ingin bersantai maka waktu sore hari mulai pukul WIB bisa jadi waktu yang pas untuk berkunjung. Waktu-waktu tertentu seperti bulan syawal juga bisa menjadi opsi jadwal berkunjung yang bagus. Usahakan pula untuk datang saat musim kemarau agar Anda tidak terganggu hujan selama berlibur di Pantai ini. Related PostsBagikan Artikel Ini Ke Page load link

10Foto Pulau Sempu Malang, Aktivitas Seru, Daya Tarik, Tiket, Rute lokasi. by Robi Kurniawan. in Wisata Indonesia. 0 0. 0. Untuk masuk ke Pantai Sendang Biru ini anda mesti mengeluarkan biaya tiket sebesar Rp 10 ribu per orang sementara untuk masuk Pulau ini harga tiketnya adalah gratis. Sementara untuk harga sewa perahu ke Pulau Sempu

Kota Malang Jawa Timur Indonesia memiliki banyak potensi wisata alam, salah satunya pantai-pantai yang secara geografis terletak di selatan dan sudah terkenal akan keindahan seperti surga. Diantaranya adalah rumah pohon Pantai Sendiki, Pantai Sendang Biru dan Pulau Sempu. Pantai yang terletak di wilayah selatan Kota Malang Jatim ini menghadap langsung ke arah Samudera Indonesia sehingga memiliki ombak besar yang khas dan relatif sangat lokasi wisata ini para pengunjung bisa menikmati hamparan pasir putih yang bersih serta pemandangan perahu nelayan yang tertata rapi di sepanjang bibir pantai maupun yang berada di tengah itu, di Pantai Sendang Biru & Pulau Sempu kalian bisa menikmati kuliner aneka ikan segar. Penasaran seperti apa review nya? Berapa HTM atau biaya harga tiket masuk ke lokasi, bagaimana rute dan jarak jalan menuju ke alamat lokasi Simak deskripsi lengkapnya di bawah iniSejarah Pantai Sendang Biru Malang Jawa Timur IndonesiaSendang berarti mata air dan Biru artinya berwarna biru. Artinya mata air yang berwarna biru. Sendang ini menjadi salah satu sumber kehidupan masyarakat untuk mandi, mencuci hingga kebutuhan konsumsi setiap harinya. Selain itu, nama Sendang biru juga bisa diartikan sebagai perlambangan kesucian. Dulunya kawasan ini masih berupa alas gung hutan besar. Menurut cerita, pada waktu itu datang utusan dari guru injil bernama Mbah Satiti bersama murid-muridnya, antara lain Mbah Tiaji, Mbah Mintah, Mbah Setrong dan Mbah Wagimen. Pada tahun 1925, mereka semua mendapatkan mandat untuk mencari tempat atau mensurvei tempat yang mengarah ke perbukitan sisi timur dengan tujuan untuk mencari sendang untuk dijadikan sebuah mereka pun meminta restu terlebih dahulu kepada pendeta Devris untuk mengurus perizinan ke pemerintahan belanda untuk membuka lahan baru di hutan. Setelah itu mereka membawa surat izin untuk bertemu petugas perhutani zaman Belanda guna mengecek tempat hasil survei. Ternyata Belanda tidak memberikan izin sehingga lokasi tersebut langsung disegel pemerintah Hindia Belanda. “Dilarang ditempati.”Kemudian pada tahun 1927 tim survei yang dipimpin Mbah Satiti kembali berangkat dengan jumlah sekitar 15 orang. Tujuannya untuk babat alas sekaligus survei ke bagian timur dari sisi sebelumnya. Pada saat itulah kemudian mereka menemukan sebuah sendang berwarna biru. Setelah itu lokasi tersebut dibuka untuk pemukiman dengan syarat mereka yang tinggal harus beragama kristen. Agama kristen yang mereka anut yaitu Kristen Jawi. Sendang tersebut pun dimanfaatkan masyarakat setempat untuk memanfaatkan bagi kehidupan. Semenjak itu, lambat laun banyak ditemukan sumber air di sekitar Dusun Sendang Biru. Semakin hari, pemukiman di sana semakin ramai penduduk walaupun dikelilingi hutan besar atau alas gung hingga zaman sebagai ungkapan rasa syukur, usai melakukan selamatan bersih desa, masyarakat menggelar kesenian tradisional wayang kulit. Bukan hanya itu saja, masyarakat di sana pun sudah banyak yang memeluk agama Islam dan semua hidup rukun serta saling Tiket Masuk Pantai Sendang Biru di MalangObjek wisata ini menjadi salah satu objek wisata murah yang ada di Malang. Bagaimana tidak, Biaya HTM atau harga tiket masuk Pantai Sendang Biru Malang hanyalah Rp per tiket yang murah dan terjangkau tersebut, kalian sudah bisa menikmati indahnya Pantai Sendang Biru Malang selatan lengkap dengan ombaknya yang sangat Wisata Pantai Sendang BiruAda banyak keseruan yang bisa kalian menikmati potensi alam di Pantai Sendang Biru Jawa Timur. Adapun objek wisata yang bisa kalian nikmati yaitu1. Pemandangan Pantai yang Indah Nan EksotikSama halnya dengan beberapa pesisir yang ada di Indonesia, Pantai Sendang Biru Kabupaten Malang juga terkenal dengan keindahan yang dimilikinya. Air laut yang dimiliki pantai ini cukup tenang dan juga jernih, sehingga cocok untuk digunakan hanya itu, bahkan kalian juga bisa melakukan kegiatan berjemur dan snorkeling menikmati indahnya pemandangan bawah laut. Karena keindahan yang dimilikinya, hal tersebut membuat foto Pantai Sendang Biru Malang menjadi lokasi untuk mengambil gambar atau foto pre wedding. Nikmati juga keindahan dari Pantai Slopeng Menyewa Perahu WisataSelain melakukan beberapa kegiatan di atas, hal lainnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan menyewa perahu wisata yang tersedia di sekitar pantai. Perahu tersebut bisa kalian gunakan untuk pergi ke Pulau Sempu atau hanya sekadar berkeliling di sekitar sewa perahu berkisar antara Rp hingga Rp untuk perahu dayung. Sementara itu, jika kalian menyewa perahu bermotor, harga sewanya mulai dari Rp hingga Rp menyewa perahu, kalian bisa mencoba berhenti sejenak di tengah lautan untuk menikmati pemandangan bawah laut yang dapat terlihat bisa menikmati pemandangan ikan-ikan kecil yang berenang di sela-sela karang. Pemandangan ini tentu akan membuat kalian lebih berkesan dan tidak akan Pergi ke Pulau SempuPulau terdekat yang bisa kalian kunjungi dari tempat wisata Pantai Sendang Biru Malang, Jawa Timur adalah Pulau Sempu. Pulau yang satu ini juga menjadi pulau yang terkenal dengan keindahannya. Keindahan pulau ni termasuk dalam kawasan cagar dengan luas 877 hektar tersebut menawarkan keindahan alam dengan telaga yang ada di dalamnya. Untuk mengunjungi pulau tersebut, kalian hanya perlu menyewa perahu dan membayar Rp Mengunjungi Telaga yang Ada di Pulau SempuAda banyak hal menarik yang bisa kalian temukan di Pulau Sempu. Nah, satu diantaranya ialah dengan mengunjungi beberapa telaga terkenal yang ada di pulau telaga terkenal tersebut ialah Telaga Sat, Telaga Lele dan juga Telaga Anakan. Telaga-telaga itu memiliki pemandangan yang tampak sangat indah sehingga sayang jika tidak MemancingBagi yang hobi memancing, kalian juga bisa melakukan kegiatan yang satu ini di Pantai Sendang Biru 2020. Di tempat ini, tersedia beberapa tempat untuk menarik untuk hanya itu, bahkan untuk bisa mendapatkan tangkapan ikan yang lebih besar dan lebih banyak, kalian juga bisa menyewa perahu untuk . Membeli Ikan Segar Hasil Tangkapan LautSendang biru, selain digunakan sebagai wisata juga dijadikan sebagai tempat pelelangan ikan dan sebagai tempat mendarat perahu nelayan. Sehingga kalian pun dapat membeli ikan-ikan segar hasil tangkapan langsung dari para nelayan sebagai oleh-oleh maupun disantap langsung di tempat. 7. Menyaksikan Pagelaran Pesta AdatSetiap bulan September, ada hal unik yang tak boleh kalian lewatkan dari pantai tersebut. Yaitu dengan adanya pesta adat yang disebut dengan Pesta Pelik Laut. Pesta adat tersebut akan dilaksanakan selama satu minggu lamanya. Dalam pesta adat ini, kalian bisa menyaksikan berbagai macam gelaran, mula dari dangdutan, hiburan wayang hingga puncak acara yaitu menghanyutkan tumpeng yang berisi hasil laut ke tengah laut. Acara ini dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Bermalam di Penginapan Sekitar PantaiTentu sangat sayang rasanya jika kalian hanya mengunjungi pantai ini sehari saja. Nah, jika masih ingin menikmati indahnya wana wisata Sendang Biru, tenang saja karena saat ini sudah ada banyak penginapan yang bisa kalian tersebut menawarkan fasilitas yang nyaman dan kalian butuhkan. Terdapat sekitar 7 homestay yang ada di sekitar pantai ini. Apabila kalian menginap di penginapan, maka kalian juga bisa mengunjungi beberapa pantai lainnya yang segaris dengan Pantai Sendang Biru seperti Pantai Balekambang Bantur dan lokasi Pantai Bajul Camping di Area PantaiSelain menginap di homestay, kalian juga bisa mendirikan tenda di pinggir pantai sambil membakar ikan dan menikmati pesona indahnya malam hari di Pantai Sendang Biru Pulau Sempu. Ikan-ikan tersebut bisa kalian dapatkan dari hasil memancing maupun membelinya langsung di TPI atau tempat pelelangan ikan di sekitar dan Hotel di Dekat Pantai Sendang Biru MalangAda beberapa penginapan seperti homestay dan juga hotel di dekat Pantai Sendang Biru Malang. Penginapan ini tentu menjadi solusi buat kalian yang ingin menikmati keindahan pantai pada saat malam hari. Adapun rekomendasi penginapan tersebut adalah1. Pondok BamboeHomestay Pondok Bamboe berada di Dusun Kalitimbang, Jl. Sendang Biru Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65176. Jarak Lokasi penginapan di pantai sendang biru malang hanya sekitar 2,6 KM saja dari lokasi wisata. Walau lokasinya tidak terlalu dekat dengan pantai tapi soal pelayanan, Homestay Pondok bamboe selalu memberikan pelayanan yang maksimal buat pengunjung. Dari segi fasilitas sendiri, Homestay ini menyediakan 3 kelas kamar yang berbeda dengan fasilitas AC dan juga TV. Lalu biaya menginap per malamnya di kisaran harga 150 ribuan saja. Cukup terjangkau bukan?2. Penginapan Pondok Wisata Berkah AlamLokasi Penginapan Pondok Wisata Berkah Alam berada di Dusun Sendang biru, jln TPI Ikan Sendang biru Desa, Kampungbaru, Tambakrejo, Kec. Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65176 dan hanya berjarak sekitar sekitar 400 meter saja dari lokasi wisata. Penginapan ini memiliki tarif sewa per kamar yang berbeda-beda yaitu 1 bad dan doubled bed Walau memiliki harga yang beda tapi fasilitas lain yang disediakan termasuk sama, seperti AC, Wifi dan parkir gratis. Disamping fasilitas kamar, ada juga gazebo dan dapur mandiri yang bisa kalian gunakan untuk masak Maltan RoomLokasi hotel di Pantai Sendang Biru ini berada Jl. Raya Sitiarjo, Sumberembah, Sitiarjo, Kec. Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65176 dan berjarak sekitar 13 KM dari Wana Wisata Sendang Biru. Walau agak jauh dari lokasi wisata tapi hotel ini bisa menjadi salah satu pilihan buat yang disediakan kolam renang, dengan sensasi air terjun alami di samping hotel. Fasilitas Pantai Sendang BiruUntuk mendukung sebuah lokasi wisata maka dibutuhkan beberapa fasilitas. Adapun fasilitas yang tersedia diantaranyaMusholaToiletGazeboWarung makanRumah jagaPersewaan PerahuParkir lokasi Pantai Sendang Biru terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur Indonesia. Peta rute perjalanan menuju lokasinya memiliki akses yang tidak cukup sulit. Jarak dari Malang ke lokasi wisata sekitar 65 kilometer dan dapat ditempuh dengan lama perjalanan sekitar 2- 3 jam menggunakan kendaraan kalian yang ingin menuju ke pantai dengan menggunakan kendaraan pribadi, hal pertama yang harus dilakukan ialah pergi ke Gadang terlebih dahulu. Setelah itu, terus jalan lurus dan belok kiri ke arah Pabrik Gula Krebet. Dari sini akan ada banyak petunjuk arah atau rute untuk menuju ke lokasi Pantai Sendang biru bagi kalian yang ingin menikmati liburan yang berkesan dan tak terlupakan, jangan lupa untuk mengunjungi Pantai Sendang Biru Malang Jawa Timur yang kaya akan daya tariknya. Destinasi wisata tersebut juga menjadi tempat yang pas untuk menikmati indahnya laut lepas yang tenang dan kalian ingin melihat pesta adat yang ada di pantai tersebut, jangan lupa untuk datang pada bulan September. Nikmati pula perjalanan yang menyenangkan ke Pulau Sempu dengan menggunakan perahu bermotor. Kunjungi juga Pantai Sine Tulungagung Jawa Timur.

WisataMalang Pantai Sendang Biru, Keindahan Pantai yang Khas dan Sangat Unik May 26, 2018. Show all. 0. Published by admin at May 26, 2018. Categories . Rental Mobil Malang; Para wisatawan yang suka sekali berburu foto keren dan indah, maka pantai ini sangatlah cocok menjadi spot foto yang menarik untuk diabadikan oleh para wisatawan

6CmJ1P.
  • ngmf48ly56.pages.dev/385
  • ngmf48ly56.pages.dev/445
  • ngmf48ly56.pages.dev/278
  • ngmf48ly56.pages.dev/578
  • ngmf48ly56.pages.dev/129
  • ngmf48ly56.pages.dev/406
  • ngmf48ly56.pages.dev/115
  • ngmf48ly56.pages.dev/373
  • ngmf48ly56.pages.dev/17
  • foto pantai sendang biru malang