Bibitlele berukuran 1-3 cm belum dapat makan pelet dalam bentuk butiran. Pada minggu pertama tidak perlu diberikan pakan tambahan. Bibit lele akan memakan pakan alami yang tersedia di kolam, seperti plankton, kutu air (Daphnia sp.) atau cacing sutra (Tubifex sp.)Untuk itu diusahakan agar kolam mengandung banyak pakan alami, misalnya dengan Hai sobat budidaya semua, pernahkah kalian mendengar tentang budidaya cacing sutra? Bagi para pecinta ikan hias pastilah sudah tidak asing lagi dengan hewan yang satu ini. Cacing sutra merupakan cacing berukuran kecil dan lembut yang mana sering digunakan sebagai pakan ikan. Kandungan protein yang tinggi pada cacing sutra memang sangatlah bagus untuk tumbuh kembang ini tentu menjadikan cacing sutra memiliki nilai ekonomis yang cukup menjanjikan untuk dikelola. Pada artikel kali ini kami akan menyajikan informasi lengkap mengenai cara budidaya cacing sutra dengan ampas tahu yang terbilang mudah untuk dilakukan. Usaha budidaya cacing sutra ini bahkan bisa dijadikan usaha sampingan rumah tangga yang hasilnya cukup menjanjikan jika ditekuni dengan banyak alasan mengapa usaha budidaya cacing sutra dengan ampas tahu sangat menjanjikan, diantaranya adalah karena sumber pakan yang bisa andda peroleh dnegan harga sangat murah atau bahkan gratis. Selain itu kita juga tidak membutuhkan banyak media dan peralatan untuk membudidayakan cacing bagi anda yang sudah penasaran dan ingin segera memulai beternak cacing sutra, silahkan simak langkah-langkah berikut ini 1. Menyiapkan Lahan dan Media Ternak Cacing SutraCacing sutra ini diternakkan di air jadi anda harus bisa menyiapkan kolam untuk memelihara cacing sutra. Nah, lalau bagaimana jika lahan dirumah kita terbatas? Tenang, anda bisa memanfaatkan baki atau nampan plastik sebagai pengganti kolam. Memang tidak sebesar kolam terpal, namun and bisa menghemat lahan dengan cara membuat rak susun untuk menyusun nampan secara tadi dihubungkan dengan selang atau pipa paralon kecil untuk mengalirkan air. Tujuannya agar air dalam nampan tetap bisa bersirkulasi sewaktu-waktu. Jika anda beternak cacing sutra dengan kolam terpal, maka anda juga perlu membuat saluran pipa pralon kecil yang akan digunakan untuk mengalirkan air baru jika sudah tiba waktunya ganti Mengisi Wadah Dengan LumpurDisini anda membutuhkan lumpur sawah yang anda sebarkan dalam kolam atau nampan hingga setebal sekitar 1 cm. Lumpur ini akan menjadi media pertumbuhan cacing sutra nantinya. Maka dari itu lumpur ii perlu disuburkan dahulu dnegan meningkatkan kadar nitrogen dan C organiknya. Disini kita akan melakukan pemupukan Pemupukan LumpurSekilas mirip dengan pemupukan dasar pada cara menanam jagung atau cara menanam semangka inul. Tujuannya pun sama yakni untuk meningkatkan kadar N dan C organik dalam lumpur. Anda bisa menggunakan kotoran hewan untuk memupuk dasarnya. Namun kotoran tersebut harus difermentasikan terlebih dahulu dengan EM4 hingga menjadi bokashi. Karena proses ini akan memakan waktu sekitar 1 minggu, maka sebaiknya kita menggunakan pupuk ampas tahu saja yang lebih tahu ini difermentasikan, namun cukup 1-2 hari saja dan bisa segera ditaburkan kedalam kolam. Cara membuat fermentasi ampas tahu adalah sebagai berikut Siapkan ampas tahu, 1 botol EM4, gula, ember, air dan terpal/bungkus1 ons gula dilarutkan dalam 1 ember air lalu masukkan 500-1000 ml EM4Tutup ember selama minimal 24 jam agar bakteri EM4 berkembang biak menjadi lebih banyak terlebih minimal 24 jam, maka siramkan larutan EM4 tadi secara merata pada ampas tahuSetelah itu ampas tahu dibungkus atau ditutup terpal selama 2 hariSetelah itu ampas tahu bisa ditaburkan ke kolam dan dicampur dengan lumpurSetelah ampas tahu ditaburkan ke kolam, isilah kolam dengan air hingga ketinggian 5 cm diatas lumpur dan tunggu hingga seluruh ampas tahu dan lumpur mengendap di dasar kolam. Anda bisa menggunakan serokan khusus untuk meratakan permukaan Penebaran Bibit Cacing SutraDisini kami tidak akan mengajarkan bagaimana cara membibitkan cacing sutra. Untuk mendapatkan bibitnya, maka sebaiknya anda membeli pada peternak cacing sutra yang lain. Jika anda kesulitan mendapatkan bibitnya, maka anda memang harus membibitkan dari awal dengan memlihara cacing sutra dewasa terlebih dahulu. Jika anda bisa mendapatkan bibitnya maka sebaiknya beli saja agar prosesnya lebih 1 nampan anda bis memasukkan 1-2 gelas plastik aqua bibit cacing sutra. Sedangkan untuk kolam terpal maka anda bisa menebarkan minimal 10 gelas aqua. Caranya ialah dengan menaburkan langsung secara merata di permukaan kolam. Anda perlu menunggu sekitar 2 minggu agar bibit cacing sutra berkembang dengan baik. Bibit yang anda masukkan tadi akan berkembang biak dengan pesat sehingga jumah cacing sutra akan semakin Pemeliharaan Cacing SutraSalah satu kunci utama cara budidaya cacing sutra dengan ampas tahu adalah dengan menjaga aliran air kecil dam kolam. Caranya ialah dengan memompakan air melalui selang minimal 1 kali sehari. Jadi anda perlu membuat saluran by pass yang anda beri saringan kelambu. Saat anda mengisi air melalui selang, maka kelebihan air akan keluar melalui saluran by pass tersebut. Jika anda tidak cukup waktu untuk melakukan pergantian air setiap hari, maka batas maksimalnya adalah 7 hari sekali anda harus mengganti mengganti air ialah untuk menjaga kebersihan air serta kadar oksigen dalam air. Air yang terlalu lama tidak diganti maka kandungan oksigennya akan berkurang drastis. Biarpun cacing sutra bisa hidup di air, namun ia juga membutuhkan oksigen yang cukup untuk bernapas seperti makhluk hidup yang lain. Jika air terlalu lama tidak diganti, perkembangan cacing sutra bisa terhambat bahkan anda menggunakan kolam terpal dan terlalu sibuk untuk mengganti air 1 minggu sekali, maka anda bisa menggantinya 2 minggu sekali dengan syarat diganti seluruh airnya bukan sekedar ditambahi air baru. Dikarenakan jika masih menggunakan campuran air lama dan baru, kandungan oksigen didalamnya tidak optimal. Dikhawatirkan nantinya cacing sutra akan terhambat tumbuh dan berkembangnya atau bahkan Pemberian Pakan Cacing SutraPemberian pakan cacing sutra tidaklah menggunakan pelet seperti pada cara budidaya ikan air tawar atau budidaya udang. Karena diawal kita menggunakan pakan ampas tahu, maka selanjutnyapun kita tetap menggunakan ampas tahu sebagai pakan utamanya. Interval pemberian pakan juga tiak perlu dilakukan setiap hari seperti pada cara budidaya ikan nila atau cara budidaya ikan gurame. Pakan cukup diberikan 1-2 minggu pakan yang disebar dipermukaan air akan mengendap kedasar air dan berada dipermukaan lumpur. Cacing sutra ini akan memakan pakan yang jatuh kelumpur tersebut dengan sendirinya. Tahu menjadi salah satu makanan yang disukai oleh cacing sutra, pemberian tahu ini juga berguna untuk melakukan penghematan biaya konsumsi hewan yang dibudidaya. 7. Panen Cacing SutraSeperti budidaya hewan ternak pada umumnya, saat panen merupakan saat yang paling kita nantikan. Lalu kapan masa panen pada cara budidaya cacing sutra dengan ampas tahu? Umumnya setelah ditebar, maka cacing sutra akan mulai berkembang biak setelah 2 minggu. Panen cacing sutra baru bisa dilakukan minimal 2,5 bulan setelah tebar bibit. Sebenarnya semakin lama anda menunggu, maka kan semakn banyak cacing sutra yang dipanen nantinya. Namun usahakan jangan melewati 4 bulan karena dikhawatirkan jika wadah terlalu penuh, maka cacing sutrapun tak mau berkembang biak dengan memanennya adalah dengan mengambil lumpur yang berisi cacing lalu memindahkannya pada ember dan tambahkan air hingga ketinggian sekitar 5 cm diatas permukaan lumpur. Setelah itu tutup rapat ember dan biarkan sekitar 2-3 jam jangan dibuka. Karena stok oksigen berkurang, maka cacing akan keluar dari lumpur dan berkumpul mengambang di air. And bisa langsung mengambilnya dengan caduk kelambu halus dan mengumpulkannya di ember pembilasan. Setelah dibilas maka anda bisa menyimpannya pada ember / aquarium berair jernih dan siap dijual. Anda bisa memanen semua cacing sekaligus pada satu wadah, Namun jangan lupa untuk menyisakan bibit untuk dikembang biakkan lagi sehingga nantinya anda tak perlu membeli bibit seperti waktu budidaya cacing sutra memang sangatlah mudah dan memiliki prospek yang bagus. Ia tak membutuhkan banyak perawatan seperti cara budidaya burung lovebird serta tidak memiliki banyak ancaman penyakit seperti cara Cara Menanam Cabe dan cara budidaya melon. Jadi silahkan anda mencoba budidaya cacing sutra dengan ampas tahu ini. Semoga artikel ini bermanfaat sebagai panduan singkat anda.
Pakanyang diberikan harus segar dan hidup, seperti ikan cetol, ikan impun, bibit ikan mas, cacing tanah, belatung, dan bekicot. Pakan diberikan minimal sehari sekali di atas pukul 17.00. Untuk menambah nafsu makan dapat diberi temulawak Curcuma xanthorhiza.
Peternakan ayam menjadi salah satu hewan ternak yang secara ekonomis sangat menguntungkan mengingat kebutuhan akan ayam yang sangat tinggi di masyarakat. Dalam proses beternak ayam, pakan menjadi salah satu poin yang sangat penting untuk dapat dipenuhi dengan baik karena dapat menentukan bagaimana hasil dan kualitas ayam yang dihasilkan nantinya. Salah satu jenis pakan yang memiliki banyak dampak positif dan manfaat yang dapat diberikan kepada ayam adalah pakan hasil fermentasi sayuran. Berikut penjelasan mengenai cara membuat fermentasi pakan ayam dari sayuran yang dapat membantu menjadi salah satu pakan alternatif dalam penjelasan di bawah ini. Manfaat Pakan Ayam Dari Fermentasi Sayuran Seperti yang disebutkan diatas, pakan menjadi bagian penting yang harus diperhatikan dengan baik dalam proses ternak ayam. Penyediaan pakan alternatif melalui proses tertentu seperti fermentasi terkadang dibutuhkan karena adanya beberapa kendala atau dampak positif yang dapat dirasakan. Berikut beberapa manfaat pakan ayam dari fermentasi sayuran diantaranya seperti Menjadikan pakan lebih memiliki nilai nutrisi yang jauh tinggi dibandingkan pakan ayam biasanya. Menekan biasa pakan yang cukup tinggi ketika harus menggunakan pellet jadi karena sayuran yang digunakan dan bahan lain kebanyakan adalah limbah. Menjadikan pakan ayam lebih awet disimpan dalam waktu yang cukup lama tanpa harus takut rusak. Cara Membuat Fermentasi Pakan Ayam Dari Sayuran Seperti dalam penjelasan manfaat yang ada, pakan fermentasi untuk ayam dari sayuran dapat memberikan keuntungan lebih bagi peternak sehingga patut untuk dicoba dan dipelajari cara pembuatannya. Berikut ini beberapa langkah dalam cara membuat fermentasi pakan ayam dari sayuran yang dapat dikatakan mudah diantaranya seperti Penyiapan bahan, hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah bahan bahan yang akan digunakan dalam proses pembuatan fermentasi pakan ayam dari sayuran tersebut. Beberapa bahan yang perlu dipersiapkan diantaranya seperti Sisa sayuran yang dicacak kecil kecil, nasi aking, jagung giling, bekatul, konsentrat, ampas tahu, suplemen organic cair yang dapat dibeli di toko peternakan, serta air secukupnya. Pencampuran bahan, setelah semua bahan yang dibutuhkan tersedia maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mencampur keseluruh bahan tersebut secara merata dan perlahan. Pencampuran harus benar benar merata agar proses fermentasi dapat berlangsung dengan baik pada semua bahan yang ada. Agar campuran merata maka sebaiknya lakukan dengan perlahan. Simpan dalam wadah fermentasi, setelah semua bahan tercampur maka simpan dalam wadah fermentasi agar proses fermentasi berlangsung. Wadah yang digunakan dapat apapun mulai ember, bak, kantong plastik, maupun tong, asalkan wadah wadah tersebut tertutup dengan rapat. Pemanfaatan pakan, pakan fermentasi sayuran dan bahan lain untuk ayam ini baru dapat dimanfaatkan setidaknya 3 hari agar proses fermentasi berlangsung sempurna. Pakan hasil fermentasi dapat digiling dan dikeringkan terlebih dahulu agar lebih awet. Itulah beberapa penjelasan mengenai cara membuat fermentasi pakan ayam dari sayuran yang dapat menjadi salah satu pakan ungulan bagi peternak ayam atau unggas lain sehingga dapat memberikan hasil ternak yang maksimal serta menguntungkan. Baca Juga Mengenali Perbedaan Daging Kambing Jantan dan Betina 8+ Cara Mengawinkan Lobster Air Tawar Penyebab dan Ciri-Ciri Anak Sapi Cacingan Serta Pengatasannya Mengenal Karakteristik Sapi Chianina dan Pakannya Cara menanam melon untuk pemula 7+ Cara Beternak Babi Pakan Kering dengan Mudah Ciri-Ciri Ayam Mau Mengeram yang Harus Dipahami 7+ Cara Budidaya Ternak Babi yang Mudah untuk Dilakukan Cara “Sukses” Budidaya Ikan Gabus Cepat Panen 8+ Cara Mengusir Semut di Kandang Jangkrik Peternakikan hias sendiri memang sangat tergantung pada cacing sutra untuk pakan ikan mereka. Cara Budidaya Cacing Sutra Dalam proses pemeliharaan perlu menjaga ketinggian air pada kisaran 5 cm. Dan jangan lupa untuk memberikan fermentasi kotoran ayam. Sebagai makanan tambahan, berikan sawi – sawian. Hingga umur 10 hari atau sampai Proses fermentasi adalah salah satu proses untuk membuat makanan agar memiliki rasa yang kuat. Produk Indonesia yang terkenal proses fermentasinya adalah tempe yang terbuat dari biji kedelai. Berbeda dengan Indonesia, Korea memiliki makanan fermentasi yang terbuat dari sayuran khususnya kol yang bernama Kimchi sudah mendunia, padahal beberapa negara di dunia juga punya lho sayuran fermentasi. Berikut adalah 5 jenis makanan terbuat dari sayuran yang adalah makanan yang banyak ditemui di Amerika mirip dengan kimci. Dimana terjadi proses fermentasi pada sayuran ini. Sayuran yang digunakan adalah kol hijau, bawang dan wortel yang sudah dipotong tipis memanjang. Lalu ditambahkan dengan air, cuka, oregano, lada hitam dan garam. Jika ingin pedas, curtidos bisa ditambahkan dengan jalapeno. Terakhir diamkan paling tidak semalam di lemari es. Curtidos biasanya dimakan bersama dengan pupusa dan kue jauh berbeda dengan kimchi, Sauerkraut juga merupakan sayuran yang difermentasikan. Sauerkraut biasa ditemukan di Jerman dengan bahan baku kubis. Cara membuat Sauerkraut adalah dengan memotong kubis tipis dan kecil lalu didiamkan dalam air garam. Proses fermentasi yang dibutuhkan adalah sekitar 3 hingga 10 pada 3 hari dan dicicip rasanya sesuai dengan lidahmu, kamu bisa mengambil dan mulai memakannya. Namun jika ingin lebih kuat maka biarkan beberapa hari adalah makanan tradisional dari negara Turki. Dimana makanan ini berisi sayuran yang terdiri dari terong, zucchini, bawang, wortel, mentimun, bit, bawang putih, dan daun anggur. Biasanya sayuran ini dimasukkan dalam toples ditambah dengan cuka dan air garam. Setelah itu dilakukan proses fermentasi selama beberapa bulan, biasanya 2-3 bulan sebelum siap dihidangkan. Baca Juga 5 Olahan Lezat yang Cocok Disantap dengan Tambahan Kimchi, Enak! 4. Chinese namanya, Chinese pickles adalah makanan fermentasi yang berasal dari Cina. Biasanya disajikan sebagai makanan pembuka yang memiliki rasa yang khas. Bahan yang dibutuhkan adalah mentimun, bawang merah, wortel, nanas yang dipotong dadu kecuali bawang merah dipotong itu tambahkan garam, cuka beras, gula putih dan air. Lalu biarkan agar terjadi proses fermentasi. Proses ini membutuhkan waktu semalaman namun dalam waktu satu jam bisa juga dikonsumsi tapi rasanya tak sekuat fermentasi semalaman. 5. adalah makana fermentasi khas dari Nepal yang sudah menjadi favorit baik daerah bukit maupun pegunungan. Sayur yang biasa digunakan adalah daun sawi hijau, daun lobak dan daun kembang kol. Cara membuatnya adalah sayuran tersebut dijemur selama satu hingga 2 hari lalu masukkan dalam toples dan biarkan hingga melakukan proses proses fermentasi dirasa cukup biasanya sekitar 3-7 hari setelah itu jemur sayuran tadi. Lalu beberapa hari ambil dari jemuran dan coba dirasakan, jika sesuai selera bisa hentikan proses penjemuran. Gundruk yang sudah diambil dari proses penjemuran siap untuk dicampurkan dalam berbagai macam masakan. Sesuai sekarang sudah tahu bukan tak hanya kimchi makanan fermntasi di dunia ini. Selain kimchi ada juga sayuran lain yang bisa diolah seperti kimchi. Baca Juga 6 Makanan Fermentasi dari Berbagai Negara, Ada Tempe Hingga Kimchi IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Hasilfermentasi yang telah bercampur lumpur akan menjadi pakan cacing. Selama fermentasi lahan direndam air setinggi 5 cm selama empat hari. Lalu bagian atas endapan air dibuang atau diturunkan mencapai 5 cm – 10 cm dari permukaan lumpur. Lumpur diratakan dengan serok kayu dan biarkan selama beberapa hari hingga lumpur halus dalam kolam banyak.
Pertanianku – Untuk memacu pertumbuhan cacing sutera agar produksinya tetap stabil, tentu saja cacing membutuhkan pakan yang disuplai ke dalam media budi daya. Cacing sutera membutuhkan suplai pakan yang mengandung bahan organik tinggi sehingga kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Berikut langkah-langkah dalam membuat pakan untuk cacing sutera yang tidak jauh berbeda dengan pembuatan media awal. Hanya media lumpur yang tidak diikutsertakan dalam pembuatan pakan. Untuk membuat pakan cacing sutera bahan yang dibutuhkanberupa dedak, ampas tahu, dan kotoran ayam yang sudah matang kering. Campuran bahan-bahan tersebut difermentasi dengan probiotik dan molase agar lebih produktif. Berikut langkah-langkah pembuatan pakan untuk 3—4 kali pemakaian pada lahan seluas 50 m2. Siapkan molase sebanyak 100—200 ml dan probiotik 50—100 ml yang dicampur ke dalam 5 l air, lalu diamkan selama 2 jam. Campurkan bahan-bahan berupa 6 kg kotoran ayam, 2 kg ampas tahu, 2 kg dedak halus. Aduk semua bahan dan probiotik hingga rata, lalu masukkan ke wadah tertutup. Penutup wadah diberi lubang agar proses fermentasi berjalan lancar dan sebagian gas yang dihasilkan bisa keluar. Fermentasi dilakukan selama 5—7 hari. Berdasarkan pengalaman Agus Tiyoso, peternak cacing sutera di Temanggung, pakan yang digunakan hanya berupa ampas tahu tanpa difermentasi. Hasilnya, mulai muncul jamur berwarna putih di dalam media nampan. Bahkan, di kolam plastik dan tanah, tumbuh subur lumut dan jamur. Setelah diteliti, hal tersebut disebabkan oleh tidak adanya proses fermentasi. Pemberian pakan ini nantinya akan diberikan setiap 5—7 hari selama proses pemeliharaan berlangsung. Sumber Buku Beternak Cacing Sutera Secara Modern Cacingsutra hasil panen sebaiknya tidak langsung digunakan untuk pakan ikan. Karena meskipun sudah bersih dari lumpur namun seringkali masih mengandung bakteri patogen maupun bibit penyakit lainnya. Sebelum digunakan, cacing sutra sebaiknya diletakkan dalam air bersih yang mengalir selama 2-4 hari. 404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Money/syarat-bpjs-ketenagakerjaan-perusahaan-78njgd44o" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text Daundaunan dan sayuran sangat bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan ikan guramih. Siapkan bakteri EM4 atau fermentor lainnya untuk fermentasi kotoran ayam tersebut. Fermentor banyak terdapat di toko pertanian, perikanan, dan peternakan. Cara makan cacing sutra adalah dengan cara menelan makanan bersama sedimennya dan Connection timed out Error code 522 2023-06-13 201119 UTC Host Error What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d6cfaa42a180a53 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
PeluangUsaha Budidaya Cacing Sutra. Jakarta: PT Agromedia Pustaka. Khasani, I., & W. Pamungkas. (2010). Uji pendahuluan: Efektivitas Bacillus sp. Untuk Peningkatan Nilai Nutrisi Bungkil Kelapa Sawit Melalui Fermentasi. Subang : Loka Riset Pemuliaan dan Teknologi Budidaya Perikanan Air Tawar Subang Kompiang, I Putu dan Sofyan Ilyas. (2008).
Kelompok Tani Ternak Salira Leuwiseeng – Kita urutkan dan sebutkan dulu bahan baku nya ya, yaitu 1. Ampas Tahu sebanyak 10 Kg. 2. Molase sebanyak 500 ml 3. Probiotik EM4 sebanyak satu tutup botolnya. Cara pembuatannya 1. Sediakan Wadah, misalnya Bekas Cat Tembok yang isi 25Kg, lebih baik yang masih ada Tutup wadah tersebut, karena nanti untuk menutup media. 2. Masukkan Ampas Tahu ke Wadah Bekas Cat tersebut. 3. Campurkan Probiotik EM4 dengan Molase lalu diaduk rata. 4. Siramkan Hasil Adukan Campuran Probiotik EM4 dengan Molase tersebut ke Media Ampas Tahu, lalu aduk rata si Ampas Tahu tersebut. 5. Tutup Rapat Wadah yang berisi hasil adukan Ampas tahu + EM4 + Molase tersebut. Harus tertutup rapat, jangan sampai udara bisa keluar masuk ke dalam wadah bekas cat tembok tersebut. 6. Diamkan di tempat yang Sejuk dan Kering selama kurang lebih Tiga Hari. Maka setelah tiga hari, maka ampas tahu sudah bagus ter fermentasi dan siap ditaburkan ke dalam kolam cacing sutera kita untuk Pakan Cacing Sutera dan juga berfungsi sebagai tempat tinggal si cacing sutera itu sendiri Jadi di Ampas tahu tersebut juga menjadi menggantikan fungsi Lumpur. Jadi Kolam Cacing Sutera kita tidak perlu diberi lumpur, cukup dengan Ampas tahu saja, nanti juga ampas tahu itu kondisinya akan mirip dengan lumpur tapi tidak bau karena sudah di Fermentasi si ampas tahu nya. Catatan Untuk Molase, teman-teman bisa beli di Toko Online atau Toko Pertanian Offline. Atau teman-teman bisa membuatnya sendiri di rumah. Caranya sebagai berikut Sediakan Gula Merah sebanyak 1 kg lalu diiris kecil-kecil. Kemudian dicampurkan dengan Air bersih sebanyak 1000 ml, dan direbus sampai dengan matang. Lalu tiriskan. Maka molase buatan teman-teman sudah jadi dan Siap Pakai. Untuk lebih jelasnya, teman-teman bisa menonton sumber video diatas. Semoga sukses dan terimakasih telah mampir ke artikel sederhana kami ini. Pipih Pirmansyah – 30 Juni 2019 Post Views 434
TkZrJ7.
  • ngmf48ly56.pages.dev/533
  • ngmf48ly56.pages.dev/193
  • ngmf48ly56.pages.dev/911
  • ngmf48ly56.pages.dev/710
  • ngmf48ly56.pages.dev/975
  • ngmf48ly56.pages.dev/9
  • ngmf48ly56.pages.dev/337
  • ngmf48ly56.pages.dev/565
  • ngmf48ly56.pages.dev/628
  • cara fermentasi sayuran untuk pakan cacing sutra